Saturday, June 4, 2016

#review | Sundul Gan, Fuckin' Inspiring Movie

Last year, i got Merry Riana which succeed inspired me and change my point of view. Dari gue yang pendiem, gabisa ngomong didepan banyak orang, perlahan gue berubah sejak nonton film itu. Mulai banyak omong, mulai berani ngomong didepan banyak orang meski masih macet macet kayak perempatan lampu merah cibitung.

And this year, we have Sundul Gan that maybe could inspiring almost all of people who watch it. Namanya emang gak sekeren Merry Riana atau film film lainnya yang diambil dari kisah nyata seorang yang udah sukses. Mungkin selain film ini, cuman film filmnya Raditya Dika yang punya judul konyol.

Tapi dari judul yang unik tersebut, siapa sangka isinya akan benar benar menjadi inspirasi bagi sekian banyak Future Startup Founder. Dinamika kehidupan dari seorang Andrew Darwis sang founder The Biggest Startup in Indonesia beserta segala macam problematika yang dihadapinya selama membangun sebuah nama: KASKUS ini menceritakan banyak hal.

Awalnya gue juga agak males buat nonton film ini. Tapi setelah baca sinopsis lengkap dan trailernya, gue tau kalo film ini bakal ubah mindset gue, bakal ngebuka mata gue, dan film ini bakal ngasih tau, apa yang harus gue lakuin kedepannya.

Akhirnya gue bela belain buat nonton sendiri, dan bener aja, ditempat gue tinggal, film film kayak gini pasarnya bisa dibilang jelek. Gue nonton film ini dan isi ruangan teater itu cuman 8 orang sama gue. Dikit banget. Tapi justru dari dikitnya penonton, gue jadi lebih khusyu dan fokus nontonnya, pesan dan kesan yang dikasih film ini bener bener nampol gue.

Persahabatan, kesalahpahaman, bahkan sampai penipuan yang seringkali dijumpai para pebisnis online. Semua lengkap diceritakan di film ini.

[WARNING!! This Article Contains So Many Fuckin' Spoiler!! Just Close This Page If U Want To Watch The Movie By Yourself Soon!]


Sebelumnya gue berterima kasih dan memberikan applause sebanyak yang gue bisa buat seorang Naya Andinita karna udah memperlihatkan lika liku seorang mimin dari bawah sampe KASKUS jadi sebesar ini secara bulat utuh tanpa kurang atau lebih sedikit pun. I feel the fuckin' pressure that he got. The happiness and the sadness that he got, well, i know i'm an emotional person but, in this movie, all of us can feel the emotions off Andrew 'fucking' Darwis.

Thank you.... *prok prok prok*

Cerita dimulai dari sebuah pendirian forum BB17+ yang yeeaah, mungkin hampir semua kaskuser gak ada yang gak tau. U know, KASKUS yang besar seperti yang kalian tau sekarang ini, awalnya merupakan forum underground dimana banyak beredar konten konten porno atau bahasa kasarnya BOKEP.

Dari sebuah apartemen kecil di Seattle, Andrew membangun KASKUS seperti mengasuh seorang bayi. Awalnya ia memiliki beberapa teman di bulan bulan awal hingga akhirnya perlahan temannya menghilang karna kesibukannya masing masing.

Lalu muncul seorang Ken yang secara total berjanji untuk mensupport kejeniusan Andrew dalam membangun KASKUS. Ken berusaha mencari investor untuk mengembangkan KASKUS secara proffesional di Indonesia.

Ditengah tengah proses membangun KASKUS ini, banyak sekali problem yang muncul. Dari mulai Ken yang harus kesulitan dalam membagi antara menemani Andrew membangun KASKUS dengan mengurusi acara pernikahannya yang semakin dekat, lalu berbagai meeting yang harus di lalui dengan para calon investor, pencarian karyawan, hingga Andrew harus berurusan dengan polisi karena UU ITE yang baru disahkan, juga tragedi peretasan KASKUS yang membuat Andrew dan Ken cukup down and collapse.

Jujur, buat gue sendiri film ini means so much karna hampir semua masalah masalah yang dilaluin Andrew disini, setidaknya gue pernah merasakannya sendiri. Thumbs up buat Andrew dan Ken yang sampe sekarang masih setia dengan KASKUS. Berkat perjalanan panjang yang mereka lalui, setidaknya dari yang gue liat di film ini, gue tau kalo banyak orang yang berkesempatan untuk sukses dengan Startupnya sendiri, tapi gak semua orang itu bisa dan mau mengambil resiko didalam kesempatan itu.

Kalo gak dibujuk Ken, mungkin Andrew juga gak akan bisa, gak akan mau ngambil resiko itu, dan KASKUS gak akan dikenal kayak sekarang.

So, seenggaknya, itulah film Sundul Gan dari sudut pandang gue. Gue gak muluk muluk buat review film dari segi shoot, castin, acting, view, dan lain lain. Tapi meski begitu, gue juga suka banget sama Casting film ini dimana Albert Halim yang berperan sebagai Andrew dan Ken yang diperankan oleh Dion Wiyoko ini bener bener fit sama karakter mereka yang asli.

See? they're so close each other (i think). Denger denger, Dion Wiyoko sampe rela naikin berat badan buat "sedikit" menyamakan posturnya dengan Ken di masa lalu.

Dan pada akhirnya, kemauan jauh lebih penting dibanding kemampuan. 
Gausah muluk muluk buat bikin startup kalo niat lo masih setengah setengah. Jangankan buat proffesional startup, buat basic website aja kadang pasti ada rasa sepi yang buat malas ngembangin project. Padahal kita tau, padahal gue tau kalo project ini punya potensi yang gede. Tapi balik lagi.............
.
.
.
SENDIRI ITU MENYAKITKAN

No comments:

Post a Comment

FakhriTaka

Fakhri Taka adalah seorang mahasiswa yang hobi main kartu remi, ngopi, dan nonton serial teletubbies. Sekarang lagi sibuk sibuknya nyari cara agar bisa tidur sebelum tengah malam sambil meneliti obat tidur mana yang cocok buat ditenggak.




Recent

recentposts

Random

randomposts