Showing posts with label #GAPENTING. Show all posts
Showing posts with label #GAPENTING. Show all posts

Saturday, September 3, 2016

Fungsi Komunikasi | Pengantar Ilmu Komunikasi

11:05 PM
Nama: Fakhri Muhamad
NIM: 1610411137
FISIP, Ilmu Komunikasi, Lokal D

FUNGSI KOMUNIKASI

Komunikasi sebagai kebutuhan, kemampuan, sekaligus konsumsi yang diberikan tuhan kepada manusia secara lahiriyah tentunya memiliki fungsi agar komunikasi itu sendiri dapat memenuhi tujuan tujuan tertentu.
Disini saya akan merangkum beberapa Fungsi Komunikasi dan membaginya menjadi beberapa bagian. 
  •  Fungsi Komunikasi Berdasarkan Tipe Komunikasi

Komunikasi berdasarkan tipenya dapat dibagi setidaknya menjadi 4 bagian, yaitu:

1.      Komunikasi diri sendiri
2.      Komunikasi antarpribadi
3.      Komunikasi Publik
4.      Komunikasi Massa

Dan berikut ini adalah Fungsi Komunikasi berdasarkan tipe-tipe komunikasi diatas:
Komunikasi dengan diri sendiri
Komunikasi dengan diri sendiri berfungsi untuk mengembangkan kreatifitas imajinasi, memahami dan mngendalikan diri, serta meningkatkan kematangan berpikir sebelum mengambil keputusan. Melalui komunikasi dengan diri sendiri, orang dapat berpikir dan mengendalikan diri bahwa apa yang ingin dilakukan mungkin saja tidak menyenangkan orang lain. Jadi komunikasi dengan diri sendiri dapat meningkatkan kematangan berpikir sebelum menarik keputusan.
 Komuniksi antarpribadi
Fungsi komunikasi antarpribadi ialah berusaha meningkatkan hubungan inasani (human relation), menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi, mengurangi ketidakpastian sesuatu, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Komunikasi antarpribadi, dapat meningkatkan hubungan kemanusiaan di antara pihak-pihak yang berkomunikasi.


Komunikasi publik
Komunikasi publik berfungsi untuk menumbuhkan semangat kebersamaan (solidaritas), mempengaruhi orang lain, memberi informasi, mendidik, dan menghibur. Bagi orang yang terlibat dalam proses komunikasi publik, dengan mudah ia menggolongkan dirinya dengan kelompok orang banyak. Ia berusaha menjadi bagian dari kelompok-kelompok sehingga sering kali ia terbawa oleh pengaruh kelompok itu.
Komunikasi Massa
Komunikasi Massa, berfungsi untuk menyebar luaskan informasi, meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang. Tetapi dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat terutama dalam bidang penyiaran dan media pandang dengar (audiovisual), menyebabkan fungsi media massa elah mengalami banyak perubahan.

Namun, selain berdasarkan tipe-tipe komunikasi, Fungsi Komunikasi juga dapat kita bagi kepada 4 kerangka besar seperti berikut ini:

1.           Komunikasi sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi-diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain.

2.           Komunikasi ekspresif
Komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain, namun dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrument untuk menyampaikan perasaan-perasaan  (emosi) kita.

3.           Komunikasi ritual
Komunikasi rutual bertujuan untuk komitmen mereka kepada tradisi keluarga, komunitas, suku, bangsa, negara, ideology, atau agama mereka.

4.           Komunikasi instrumental
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum: menginformasikan, mengajak, mengubah sikap dan keyakinan, dan mengubah perilaku atau menggerakan tindakan, dan juga menghibur.

Dari penjabaran tersebut, dapat dirangkum dan disimpulkan bahwa fungsi komunikasi secara garis besar adalah berikut ini:

  •   Menyampaikan pikiran atau perasaan
  •   Tidak terasing atau terisolasi dari lingkungan
  •   Mengajarkan atau memberitahukan sesuatu
  •   Mengetahui atau mempelajari dari peristiwa di lingkungan
  •   Mengenal diri sendiri
  •   Memperoleh hiburan atau menghibur orang lain.
  •   Mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang
  •   Mengisi waktu luang
  •   Menambah pengetahuan dan merubah sikap serta perilaku kebiasaan
  •   Membujuk atau memaksa orang lain agar berpendapat bersikap atau berperilaku sebagaimana diharapkan


Namun, selain itu, disini juga saya ingin melampirkan beberapa Fungsi Komunikasi yang dikemukakan oleh para ahli dibidang ilmu komunikasi itu sendiri. Setidaknya ada 4 pendapat ahli yang telah saya kumpulkan berikut ini:

1.      Menurut Thomas M. Scheidel
Kita berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan mendukung identitas-diri, untuk membangun kontak social dengan orang di sekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berperilaku seperti yang kita inginkan

2.      Menurut Gordon I. Zimmerman et al
Tujuan komunikasi dibagi menjadi dua kategori. Pertama, kita berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting bagi kebutuhan kita – untuk memberi makan dan pakaian kepada diri-sendiri, memuaskan kepenasaran kita akan lingkungan, dan menikmati hidup. Kedua, kita berkomunikasi untuk menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain

3.      Menurut Rudolf F. Verderber
Komunikasi mempunyai dua fungsi. Pertama, fungsi social, yakni untuk tujuan kesenangan, untuk menunjukan ikatan dengan orang lain, membangun dan memelihara hubungan. Kedua, fungsi pengambilan keputusan, yakni memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada saat tertent, seperti: apa yang akan kita makan pagi hari, apakah kita akan kuliah atau tidak, bagaimana belajar menghadapi tes.

4.      Menurut Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson
Komunikasi mempunyai dua fungsi umum. Pertama, untuk kelangsungan hidup diri-sendiri yang meliputi: keselamatan fisik, meningkatkan kesadaran pribadi, menampilkan diri kita sendiri kepada orang lain dan mencapai ambisi pribadi. Kedua, untuk kelangsungan hidup masyarakat, tepatnya untuk memperbaiki hubungan sosial dan mengembangkan keberadaan suatu masyarakat.


Friday, August 12, 2016

Love in Garut Part 1

10:32 PM
Akhirnya kesampean juga update blog lagi setelah sekian lama ga dibuka gara-gara krisis kuota. Kali ini gue pengen nulis cerita waktu gue smp. Temanya masih tentang cinta karena seperti yang udah gue jelasin sebelumnya kalo blog ini akan memuat sebagian besar pengalaman cinta gue ataupun orang-orang dideket gue.

Cerita ini adalah salah satu dari project novel gagal gue. Jadi ceritanya gue dulu pernah nulis novel tapi nggak selesai karena kehabisan ide. Langsung aja this is Love In Garut!!

Pada bulan Februari 2013, gue yang berada di kelas 9 di sebuah Sekolah Menengah Pertama didaerah Bogor mengikuti kegiatan Study Tour. Kegiatan Study Tour ini adalah kegiatan yang paling ditunggu-tunggu para murid setiap tahunnya. Karena biasanya, pada kegiatan Study Tour ini ada saja berbagai macam pengalaman seru dan tak terduga yang terjadi. Seperti misalnya: ajang ceplok-menceplok murid yang sedang berulang tahun, foto-foto bersama untuk buku tahunan, ngerjain guru killer, nakut-nakutin para siswi ditempat yang angker, sampe yang terakhir dan yang gue alamin saat itu adalah Jatuh Cinta. Ya, JATUH CINTA.

Naasnya, yang gue nggak sadar setiap kali gue mulai Jatuh Cinta adalah, gue akan mengalami hal yang selalu sama setelah itu. Yaitu Patah Hati.

Perjalanan Study Tour dimulai pukul 06.00. Sayangnya, saat itu nggak semua temen gue bisa berangkat. Ada salah satu temen gue yang masuk angin dan gagal pergi. Padahal udah bayar dan udah semangat banget. Dia udah cerita-cerita ke gue tentang rencananya waktu Study Tour nanti. 

Dari yang mulai belanja oleh-oleh, nembak gebetan, sampe ngerjain saingan cintanya pas lagi nginep di hotel. Tapi sayang, rencana-rencananya dia gabakal kesampean gara-gara dia hujan-hujanan sehari sebelum Study Tour. Ini kan kasian ya, ibaratnya orang pengen mancing di danau toba, udah nyiapin umpan dua losbak, tapi pas sampe danau, tau-tau danaunya ditutup buat syuting ganteng ganteng serigala.

Destinasi pertama Study Tour adalah sebuah candi didaerah Garut yang bernama Candi Cangkuang. Konon, candi ini adalah............ eh, tunggu tunggu. Ini kenapa gue jadi mau ngomongin soal Candi? Ya, pokoknya gitu lah ya, soal Candi Cangkuangnya nggak usah diceritain. Nanti panjang ceritanya. Elu baca tulisan ini sampe jenggotan juga masih belum kelar.




Singkat cerita, perjalanan ke Candi Cangkuang pun berakhir dengan normal. Tapi eh tetapi, destinasi selanjutnya adalah tempat dimana petaka bermula. Dan tempat dimana kisah Patah Hati gue dimulai.

Destinasi setelah Candi Cangkuang, yaitu adalah pusat perbelanjaan oleh-oleh khas daerah Garut. Disana, dijual berbagai macam oleh-oleh khas Garut dari wayang golek, anyaman, jaket kulit, dodol, dan berbagai macam kerajinan tangan. Tapi ada beberapa toko yang sangat ramai diminati oleh para murid. Toko-toko tersebut adalah toko dimana dijualnya Coklat khas Garut yang konon telah terkenal oleh para wisatawan yang berkunjung ke Garut. Nama coklatnya adalah: Chochodot.

Entah siapa yang menamail Coklat ini menjadi Chocodot, tapi gue menduga-duga kalo Chocodot ini adalah singkatan dari Choco dan Bandot ( Buat yang nggak tau, Bandot itu bahasa sunda yang artinya Domba #soktaumodeon ). Di Garut kan juga terkenal akan Domba Garutnya, dan yang gue takutkan adalah, Chocodot ini adalah sebuah Coklat yang diproduksi dari seekor Bandot. Dan yang gue tau, satu-satunya hal berwarna coklat yang diproduksi oleh Bandot adalah eeknya. Atau biasa kita sebut dengan tokai. Gue membayangkan, kalo tokai bandot yang bulet-bulet kecil itu diblender, terus dikasih gula dan pewarna, setelah itu dibekukan didalam lemari pendingin, dan dikemas dalam bentuk Chocodot. ( habis ini masih ada yang tertarik untuk membeli chocodot? #konspirasipemasaran )

Yang menarik dari Chocodot ini sendiri sebenernya bukan isinya. Tapi bungkusnya. Gimana nggak menarik, orang bungkusnya aja didesain semenarik mungkin buat para Jomblo dan Alay kronis. Liat aja nih penampakannya.




Menarik kan? Gue sendiri cuman beli 5 bungkus. 3 bungkus coklat biasa dan 2 lagi coklat rasa Jeruk. ( asli, coklat yang rasa jeruk enaknya bukan main. )

Lagi enak-enaknya milih Coklat apa yang mau dibeli, tiba-tiba karena saking ramai dan sumpeknya suasana di toko tersebut, ada seseorang yang menyenggol bahu gue sampe gue harus mental beberapa senti dan menjatuhkan beberapa kotak coklat.

“eehhhh...” jerit gue pelan. Waktu itu suara gue masih belum ngebass kayak sekarang. Kalo sekarang suara gue berat, dulu suara gue cempreng kayak kucing yang diinjek ekornya.

“eh, maaf,, sori-sori nggak sengaja. Ini tadi gue kedorong. Rame banget sih soalnya.” Suara seorang perempuan terdengar di telinga gue. Suaranya halus. Sehalus pahanya member jeketi.

“iya, gapapa. Ini juga salah gue tadi nggak ngeliat-liat. Maklum lagi fokus.” Gue yang habis ngambil coklat yang gue jatuhin, menengok ke sumber suara dan melihat sosok perempuan berkerudung putih yang (asli) imut banget.

“sekali lagi maaf ya.” Ucap dia sekali lagi meminta maaf ke gue.

“iya gapapa kok. Beneran deh. Emang elu mau beli coklat yang mana?” tanya gue basa-basi.

“itu yang rasa jeruk. Kayaknya enak deh.” Katanya sambil menunjuk coklat rasa jeruk yang ada di rak samping gue.

“oh, yaudah nih, gue ambilin.” Kata gue sambil ngasih sekotak coklat rasa jeruk ke dia. Begitu gue ngasih kotak coklat jeruk itu ke dia, mata gue dan mata dia saling berpandangan jantung gue berdebar nggak karuan. Dan sepersekian detik kemudian, gue sadar. Gue jatuh cinta.

Hal yang pertama yang gue tau ketika gue jatuh cinta adalah, gue harus kenalan sama si doi. Buat elu yang suka bingung untuk kenalan sama cewek yang lu taksir, mungkin bisa mencoba dan memodifikasi dari modus operandi kenalan gue saat itu.

“eh, ngomong-ngomong, kok kayaknya gue nggak pernah ngeliat elu ya? Lu kelas mana?” tanya gue. Modus. Berharap dia keceplosan nyebutin nama atau dia nanyain gue balik.

“oh, iya gue anak kelas 9G. Gue sering ngeliat elo kok. Elo anak kelas 9E kan? Gue sering ngeliat elo jajan sama temen-temen lo dikantin.” Jawabnya.

BINGO!! Dia nanya gue balik! Udah gitu dia sering merhatiin gue jajan di kantin lagi. Tapi beberapa saat kemudian, gue sadar kalo pas jajan dikantin, gue sering banget ngutang atau nggak, minjem duit temen. Gue cuman bisa berharap si doi nggak sadar akan hal itu.

“iya, gue anak 9E.” Bales gue. “Gue fakhri. Elo?” kata gue sambil nyodorin tangan buat salaman. Nekat mode on.

“Gue ami.” Kata dia singkat sambil meraih tangan gue untuk bersalaman. Disaat bersalaman, gue bisa ngerasain kalo tangannya Ami itu lembut banget. Beda jauh sama tangan gue yang kayak lumpur lapindo. Kotor, dekil, bau.

“eh iya, ngomong-ngomong makasih ya ini udah coklatnya tadi udah diambilin. Yaudah, gue langsung pengen bayar dulu. Mau sekalian?” tawarnya saat itu. Tapi berhubung keperluan gue untuk memilih coklat yang pengen gue beli belum selesai, gue menolak ajakannya.

“gausah, elu duluan aja.” Tolak gue singkat.

Setelah selesai dengan keperluan gue membeli chocodot dan dodol garut, gue kembali kedalam bis. Nampaknya Ami juga sudah kembali kedalam Bis. Gue dan seluruh kelas 9E ada di bis 4. Berarti, kemungkinan Ami yang kelas 9G ada di Bis 6. 2 Bis dibelakang bis gue.

Pas duduk dikursi, Arif dan Okta partner berbagi kursi sekaligus sahabat deket gue ngeliatin gue senyum-senyum sendiri. Arif nanya “elo kenapa ri? Senyum-senyum sendiri. Kesambet wayang golek lo?” ledek Arif.

Gue geleng-geleng sambil terus ngelamun. Habis itu, bis kembali berjalan menuju destinasi selanjutnya. Arif langsung ngerapihin oleh-oleh yang dia beli, Okta lagi ngelamun sambil ngeliat gerimis lewat jendela, sedangkan gue? Gue tidur. Mencoba memimpikan senyum Ami. Senyum termanis yang pernah gue liat saat itu.

Bersambung ke Part 2.....



FakhriTaka

Fakhri Taka adalah seorang mahasiswa yang hobi main kartu remi, ngopi, dan nonton serial teletubbies. Sekarang lagi sibuk sibuknya nyari cara agar bisa tidur sebelum tengah malam sambil meneliti obat tidur mana yang cocok buat ditenggak.




Recent

recentposts

Random

randomposts