Komunikasi Dalam Perspektif Ilmu Pengetahuan | #TUKUL 1
Unknown
11:07 PM
Nama: Fakhri Muhamad
NIM: 1610411137
Fakultas/Jurusan: FISIP/Ilmu Komunikasi
Kelas: D
Komunikasi Dalam Perspektif Ilmu Pengetahuan
Sebelum memulai
pembahasan mengenai Perspektif Komunikasi, ada baiknya kita terlebih dahulu
mengenal apa yang dikatakan dengan “Perspektif”.
“Perspektif
bisa diartikan Sudut pandang atau cara pandang kita terhadap sesuatu. Cara
memandang yang kita gunakan dalam mengamati kenyataan akan menentukan
pengetahuan yang kita peroleh. Suatu perspektif tidak berlaku secara semena – mena.
Rumah adalah rumah, tidak mungkin atas nama perspektif ia dianggap jeruk.”
Pada pertemuan
sebelumnya, kita telah membahas mengenai Ilmu Komunikasi yang merupakan ilmu
yang bersifat Multi-Disipliner yang
mana berarti Ilmu Komunikasi dapat mencakup hampir seluruh disiplin ilmu yang
ada di dunia ini.
Setelah itu,
mari kita lihat bentuk dari Ilmu Komunikasi itu sendiri, jika dilihat dari
sudut pandang berbagai ilmu. Demikianlah yang nantinya akan kita sebut sebagai
“Komunikasi Dalam Perspektif Ilmu Pengetahuan”
Dalam sejarah
Ilmu Komunikasi, kajian ilmu komunikasi berawal dari kajian ilmu politik
(Dahlan, 1990:6). Seorang Harold Laswell, selain diindikasikan sebagai Perintis
Komunikasi Modern, ternyata juga dicap sebagai Ahli Ilmu Politik oleh Schramm,
karena pada waktu itu, Komunikasi lebih banyak menelaah masalah propaganda dan
opini publik mengenai bidang politik.
Maka dari hal
tersebut, dapat disimpulkan bahwa sudut pandang Komunikasi dari bidang Ilmu
Politik, pada awalnya merupakan sebuah wadah untuk menampung berbagai keluhan,
pendapat, saran, maupun kritik publik yang ditujukan kepada para petinggi yang
menduduki kursi parlemen dan juga merupakan saran untuk menyebarkan berita
fakta maupun opini yang nantinya dipropagandakan kepada publik sebagai hal yang
dapat memajukan kesejahteraan bersama.
Pada tahap
selanjutnya, ilmu komunikasi berkembang setelah P. Lazardsfeld mengaitkannya
dengan Ilmu Sosiologi dan Carl Hovland yang mempelajari Psychology Social dan menemukan perspektif lain dari Komunikasi
disana.
Pada masa itu,
mereka mempelajari bagaimana berawal dari sebuah Komunikasi, masyarakat dapat
mempengaruhi cara pandang Media dan sebaliknya, Media Massa juga dapat
mempengaruhi psikologi masyarakat melalui berita berita yang mereka
komunikasikan ke ruang publik.
Berkat kedua
peneliti tadi, kita dapat menemukan sudut pandang dimana Komunikasi dapat
menjadi sebuah senjata masyarakat untuk mengatur atau bahkan memaksa alur
pemberitaan media, dan juga dapat juga menjadi alat bagi media untuk meracuni
pola pikir masyarakat melalui berita berita yang mereka publikasikan.
Dari 3
perspektif diatas, kita dapat mengetahui bahwa sebagian besar komunikasi
terjadi pada ruang lingkup yang bersifat publik dan berkaitan dengan tindakan dan
respon masyarakat terhadap suatu hal yang terjadi di sekitar mereka.
Selain dari 3
aspek ilmu diatas, disini saya juga ingin mengkaji disiplin ilmu tertua yang
pernah dipelajari oleh manusia. Yaitu MATEMATIKA.
Didalam
pandangan ilmu matematika, komunikasi dapat memberikan pendasaran simbolik dan
pemaknaan yang bisa digunakan untuk menyederhanakan, mengkomunikasikan sejumlah
konsep abstrak yang digunakan dalam ilmu matematika. Sehingga seringkali dalam
kasus nyata, komunikasi yang digunakan dalam perspektif ilmu matematika
dikomunikasikan oleh satu orang saja yang ingin menyederhanakan suatu hitungan
kedalam bentuk lain yang tentunya dirasa lebih sederhana.
Dari contoh 4
disiplin ilmu diatas, kita dapat menemukan bahwa komunikasi merupakan ilmu
multi-disipliner yang memiliki berbagai macam perspektif didalam bidang ilmu
yang lainnya.
Seperti halnya
dengan perspektif komunikasi, bahkan diantara para ahli pun memiliki banyak
definisi mengenai Komunikasi. Berikut adalah 4 dari sekian banyak definisi
Komunikasi yang telah dikemukakan oleh para ahli.
- Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss: Komunikasi adalah pembentukan makna diatara 2 orang atau lebih.
- Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson: Komunikasi adalah proses memahami dan berbagi makna.
- William I. Gordon: Komunikasi adalah suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan.
- Donald Byker dan Loren J. Anderson: Komunikasi adalah berbagi informasi antara 2 orang atau lebih.
Dari empat
definisi tersebut, berarti kita dapat mengembangkan perspektif komunikasi
kedalam semua bidang ilmu selama itu melibatkan 2 orang atau lebih.
Beberapa
perspektif Komunikasi yang telah saya jabarkan tadi merupakan domain konsep
komunikasi sebagai Transmisi Komunikasi dimana Komunikasi merupakan proses
pengiriman dan penerimaan pesan atau proses Transfer informasi dari satu pihak
ke pihak lain.
Adapun selain
sebagai Transmisi Komunikasi, ada pula domain konsep komunikasi sebagai
Konstitutif Komunikasi dimana dinyatakan bahwa komunikasi merupakan unsur
konstitutif atau mendasar dari sebuah proses sosial itu sendiri. Konsep
tersebut dapat ditemukan jika kita melihat komunikasi dari Perspektif semacan
Ilmu Filsafat atau Ilmu Biologi, namun kedua perspektif tersebut tidak saya
jabarkan disini karena jujur, menurut saya pribadi, komunikasi adalah suatu
proses transmisi informasi yang hanya dapat dilakukan ketika 2 pihak atau lebih
saling memberikan pesan dan respon diatas kesadaranya masing masing.
Demikianlah
penjabaran dari apa yang telah saya dapat dari Materi Perspektif Komunikasi Di
Dalam Ilmu. Terima Kasih.